Sunday, 7 July 2013

Pungutan Liat ( PUNGLI ) di Sekolah

Sekolah masih saja menarik pungutan liar

Ombudsman indonesia menerima banyak aduan perihal pungutan dalam penerimaan murid baru SMP dan SMA. Anggota Ombudsman Budi Santoso, Laporan soal pungutan liar itu berjumlah 10 dari 26 laporan. Pungli masih jadi masalah utama dalam penerimaan peserta didik.
Pungutan yang di tarik 2 tahap yakni pada saat pendaftaran dan daftar ulang, pungutan berkisar Rp. 50.000,- s/d Rp. 1.000.000,- contohnya kasus Kab. Ngada NTT ada salah satu sekolah Negeri minta biaya pendaftaran sebesar Rp. 1.200.000,-. ada lagi di Cianjur biaya pendaftaran mencapai Rp. !2.000.000,-. Sekolah berdalih untuk bangunan, seragam, sumbangan, dan buku.
bukan hanya pungutan pelanggaran yang mmelibatkan pejabat daerah contohnya di Bandung kasus layaknya Nepotrisme dalam KKN, seorang anggota DPRD Jawa Barat marah karena siswa yang dititipnya tidak di terima di SMA itu.
Kemendigbud yang di wakilkan Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad mengatakan melarang pungutan dalam penerimaan murid SD dan SMP " sudah ada dana BOS kok yang di bantu oleh pemerintah Dinas Pendidikan akan memverivikasi laporan dari Ombudsman. SMA dan SMK masih ada pungutan karena dana BOS belum tercukupi.
Intinya menurut saya pemerintah tidak serius dalam menangani masalah pendidikan.



ini fakta pendidikan kita dari cuplikan berita di atas







Saturday, 6 July 2013

Sekolah Gratis untuk Rakyat Indonesia

Kita khususnya saya sebagai warga negara Indonesia dan saya seorang mahasiswa melihat potret pendidikan di negara kita. dari tahun ke tahun pendidikan di Indonesia makin buruk kualitas serta mutu dari pendidikan tersebut.
Pemerintah mencanangkan dan bersuara pendidikan gratis dari SD sampai dengan SMA tetapi alangkah ironisnya kenyataan bahwa pendidikan di Indonesia sangat tidak sesuai dengan janji dan apa yang di sebut kebijakan pemerintah.
Dari Sabang sampai Marauke dari Miangas sampai Pulau Rote masalah pendidikan terus menjadi sorotan dan perhatian dari dunia luar khususnya rakyat kita sendiri yang merasakan pendidikan itu seperti apa yang di katakan pemerintah.
Dimana sila ke-2 yang berbunyi " Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dan sila ke-5 yang berbunyi " Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia " letak perjuangan dan hasil dari sila tersebut kita dapat melihat contoh-contoh gambar pendidikan dari hasil apa yang di sebut keadilan sosial bagi seluruh raykat indonesia. 


Inilah gambaran kecil dan terpampang nyata membahana spektakuler dari pendidikan di negeri yang tercinta Tanah Airku INDONESIA.
mau dibawa kemana pendidikan di negara kita ini ???
kalau sampai saat ini keadaannya masih seperti ini !! Ini adalah cuplikan kecil dari gambaran nyata lagi dari apa yang kita lihat sebelumnya tanpa di tutupi dan tanpa rekayassa.
Dan kita melihat lagi cuplikan dari suramnya negeri ini di mana lagi-lagi pendidikan yang harusnya merupakan hal yang penting dan sangat mendasar. anak negri harus bertarung dengan maut, anak negri kita demi pendidikan harus seperti latihan militer, nanti negri ini hanya menjadi bahan luconan negara lain


saya disini membuat tulisan bukan semata mata karena saya membuat untuk tugas UAS saya sbg mahasiswa, tetapi saya tertarik dan sekaligus sedih melihat pendidikan di negara kita,